"Oh baguslah..good news than.", jawabku singkat. Masih belum paham benar karena diotak masih konsentrasi dengan deadline jam 12 dan suara Bob Marley berkumandang di earphone dengan volume maksimal. Prosesi kerjaku kalo sedang dikejar deadline, musik dengan volume maksimal.
istirahat makan siang, jam 12 lewat beberapa menit. mengambil sebatang rokok dan menyalakannya.
bertanya ke seorang teman kantor dimana si Ra pergi. dia bilang Ra pergi ke depan. aku pergi ke
depan. 2 tujuan dalam 1 waktu, makan siang dan bertanya pada Ra.
"Lo bilang apa tadi? ", tanyaku ke Ra setelah melihatnya.
"Basi..!! ", semburnya diantara hisapan rokok dan prosesi minum teh botolnya.
"Serius...apaan tadi?"
"Noel udah jadian. puas lo?! ", sambil mencaplok seonggok bakwan dan memesan mie goreng telur.
"Oh..good news than.", jawabku diantara kepulan rokok yang sudah hampir setengah batang terbakar.
"Anak setan..!! budek apa kagak lo tetep aja jawabnya gitu..mending gak bilang gw."
aku hanya bisa senyum nyengir dan memesan mie goreng dengan sedikit kuah tanpa telur.
"iya kan bagus buat dia."
"lo gak papa gitu?"
[hggh] "ya gak papa lah. emang kenapa? gak ada yang salah kan?", sedikit bohong, semoga Ra tidak
tau suara'ku yang selip sebelum aku menjawab pertanyaannya barusan.
"hhhhh....jadi gak bisa diculik lagi deh si Noel ya Oi sekarang."
"hehe...iya." mencoba untuk senormal mungkin.
...[diam barang semenit 2 menit. entah menikmati rokok ato emang gak tau mo bilang apa.]...
"udah ada pawangnya dia sekarang. sungkan tar klo mo diculik. gak enak sama pawangnya"
"iya. moga2 aja si Noel masih mau diculik deh. tapi kalo bisa pun juga gak bisa kayak dulu lagi."
"ya respect aja sama pawangnya Noel lah Ra."
makanan pesanan kami datang. menghabiskannya dalam hitungan menit dan membakar rokok sebagai aroma mulut penutup.
"Belanda ntar malem Oi." Ra tiba2 berkata diantara suara berisik jalan.
"iya..kemana kita?"
dan obrolan kita berlanjut dengan topik pertandingan Belanda malam ini.
obrolan konyol, tolol, goblok seperti biasa yang aku dan Ra lakukan.
tp di dalam otak gw bercabang, antara obrolan dengan Ra dan shining scratched wounded yang harus segera ditangani. dan teringat harus menelepon Nat siang ini.
Nat, my beloved one, flamestarter, i need you to lighten my torch, to guide me in this dark
labyrinth called life. to much moron monstrous monster living inside my head and heart.
*nada tunggu telpon sedang menyambung..setelah beberapa nada tunggu dan...KLIK....
"Hey, how are you?", Nat diseberang sana.
"i'm fine, thank you...Nat, i Love you.."
"i Love you more Oi."
dan kami tertawa, mengkondensi cerita-cerita yang tertunda, kita masih tolol seperti biasa dan
rasa 30% itu lenyap seketika entah kemana.
02.49 p.m
14th June 2010
[4 hours before Nederland play their match]
-moron.monstrous.monster.c
Tidak ada komentar:
Posting Komentar